KEPANJEN- Keterbatasan seseorang terkadang bisa
membuahkan hasil karya luar biasa. Mungkin itulah yang cocok diberikan
kepada Sugiandi, guru SMKN 1 Kepanjen Kabupaten dalam berinovasi. Karena
prihatin dengan guru yang kurang melek teknologi, ia menciptakan alat
binter (bintang terang). Alat ini mirip OHP (Overhead Projector) yang
dulu cukup dikenal. Bedanya Binter ini bisa dimanfaatkan tanpa kertas
(plastik) transparan.
Bahkan, benda setebal bata saja masih bisa
terekam dengan jelas oleh alat tersebut. Sehingga, para guru yang
gaptek (gagap teknologi) pun bisa dengan mudah untuk menyampaikan materi
kepada siswa. "Awalnya karena prihatin dengan guru generasi lama yang
masih sulit beradaptasi dengan era digital. Tapi jika pakai OHP, mereka
tidak bisa dengan detail menyampaikan ke siswa, karena OHP hanya bisa
menembus plastik transparan," kata pria yang juga mengajar elektronik
industri itu.
Ditambahkannya, lat tersebut juga dilengkapi dengan soundsystem.
Sehingga, sekaligus bisa dimanfaatkan sebagai podium saat presentasi
untuk memudahkan interaksi antara guru dan murid tadi.
Tak hanya itu, lanjutnya, output alat tersebut tidak hanya bisa
menggunakan tv, tapi juga LCD. "jadi bisa disesuaikan dengan kondisi
sekolah. Ya apa yang dimiliki sekolah," terang dia.
Selain itu, input alat tersebut juga bisa dilepaskan dari
Binter. Artinya, alat input ini juga bisa digunakan secara mobile,
dengan begitu alat ini bisa digunakan interaksi dengan siswa. "Bisa
untuk menampilkan tugas-tugas dari tempat duduk siswa. Dan saat
menyampaikan materi, guru tidak perlu lihat ke LCD atau TV output.
Karena Binter ini dilengkapi juga dengan monitor kontrol. Ini juga bisa
dari smartphone atau laptop, " ungkapnya. (im/lid)
Sumber: Jawa Pos Radar Malang - 25 Mei 2015
0 komentar:
Posting Komentar