About

Kanesa

SMK Negeri 1 Kepanjen

Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)

SMK Negeri 1 Kepanjen

Teknik Kendaraan Ringan (TKR)

SMK Negeri 1 Kepanjen

Teknik Elektronika Industri (TEI)

SMK Negeri 1 Kepanjen

Debat Bahasa Inggris

SMK Negeri 1 Kepanjen

Rabu, 08 Juli 2015

Struktur Organisasi


Kata Sambutan



Selamat Datang Di SMK Negeri 1 Kepanjen

Download


Sejarah Singkat Kanesa

 
Pada 1 Juli 2009 Smk negeri 1 kepanjen dikenal smk kanesa kepanjen sukses didirikan di kecamatan kepanjen. Besar harapan kami lembaga ini bisa meningkatkan kualitas sdm di kepanjen khususnya dan seluruh masyarakat kab malang.

Smkn 1 Kepanjen sekarang ini memiliki 5 Program Keahlian :

- Teknik kendaraan ringan (TKR)

- Elektronika industri (EI)

- rekayasa perangkat lunak (RPL)

- Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)

- Teknik Sepeda Motor (TSM)

Alumni smkn 1 kepajen banyak diterima di perusahaan pertambangan, industri otomotif dan melanjutkan ke perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di nusantara. Kepercayaan dunia industri mulai mengalir dengan beberapa perusahaan rutin merekrut tiap tahun alumni Smk kanesa walaupun masih baru meluluskan tiga generasi. Semoga Smkn 1 kepanjen terus bertambah baik dan berkualitas.

Kontak Sekolah


SMKN 1 Kepanjen
 
Alamat: Jl. Kedung Pedaringan Kepanjen-Malang
Telp. 0341-395777 Fax. 0341-394776
Kode Pos 65163  Email : smkn1kepanjen@ymail.com   
Web : smkn1kepanjen.sch.id

Pengumuman


Ujian Kenaikan Kelas
Ujian Kenaikan Kelas akan dilaksanakan mulai tanggal 3 Juni - 10 Juni 2015.

Wisuda Kanesa Ke-4 2015
Wisuda siswa-siswi SMKN 1 KEPANJEN ke-4. Bertempat di halaman SMKN 1 KEPANJEN, pukul 07.00 WIB. Bapak Ibu guru/staff/karyawan mengenakan pakaian batik dan untuk panitia mengenakan seragam nasional.

PPDB 2015
PPDB SMKN 1 Kepanjen dilaksanakan mulai tanggal 1-4 Juli 2015.

 

SMKN 1 Kepanjen Ciptakan Sensor Berjarak 1 Km dari Bahan Daur Ulang


Kabupaten Malang, SeputarMalang.Com –Sensor anti maling dari bahan daur ulang untuk ditempatkan di gedung maupun ruangan telah berhasil diciptakan oleh SMKN 1 Kepanjen. Bila dibanding dengan produksi pabrikan besar, sensor ini lebih murah dan juga lebih canggih.

Sensor yang bisa mendeteksi benda dengan jarak mencapai 1 kilometer itu bisa menangkap apa saja yang terlihat darinya. "Kalau dari segi harga, lebih murah dua kali lipat dibandingkan harga pasaran. Satu unit pembuatan alat peraga ini menghabiskan dana sekitar Rp 1,5 juta. Tapi kalau beli di pasaran bisa mencapai Rp 3 juta – Rp 5 juta per unit. Karena memang sebagian besar komponennya dari bahan daur ulang,” terang ketua tim pembuatan sensor, Akhmad Ghofardan.

Pembuatan alat itu memang berbahan dasar dari sisa bengkel sekolah, seperti pipa untuk penyangga sensor atau box kontrol digital tersebut. "Kalau sistem kontrol digitalnya masih beli. Tapi kami program sendiri hingga mencapai jarak sensor 1 km tadi," kata siswa kelas XII SMKN 1 Kepanjen itu.

Kontrol digital itu bisa digunakan untuk mengubah jarak dan benda apa saja yang bisa lolos dari sensor tersebut, sehingga penggunaannya bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan.  "Ya kontrol ini yang mengendalikan semuanya. Misalnya, kucing bisa diloloskan dari sensor itu. Caranya tinggal mengatur dengan kontrol digital tadi,” ujarnya.

Dijelasnya sistem kerja alat itu dinilai mudah, jika sinar infrared terhalang oleh benda untuk mengenai light defferent resister(LDR), maka LDR akan mengirimkan sinyal ke kontrol digital dan kontrol digital akan mengirimkan sinyal ke alarm. "Singkatnya akan bunyi alarm bahaya," tambah siswa jurusan Elektronik Industri itu.

Sementara Sugiandi, guru pembimbing siswa menambahkan jika tujuan utama dari alat itu dinilai untuk media pembelajaran siswa, sehingga

pembelajaran akan lebih menyenangkan dan materi lebih mudah dipahami. "Alat ini sudah kami terapkan di semua gedung sekolah," ujarnya.

Prestasi Kanesa - Jawa Pos Radar Malang

KEPANJEN- Keterbatasan seseorang terkadang bisa membuahkan hasil karya luar biasa. Mungkin itulah yang cocok diberikan kepada Sugiandi, guru SMKN 1 Kepanjen Kabupaten dalam berinovasi. Karena prihatin dengan guru yang kurang melek teknologi, ia menciptakan alat binter (bintang terang). Alat ini mirip OHP (Overhead Projector) yang dulu cukup dikenal. Bedanya Binter ini bisa dimanfaatkan tanpa kertas (plastik) transparan.

Bahkan, benda setebal bata saja masih bisa terekam dengan jelas oleh alat tersebut. Sehingga, para guru yang gaptek (gagap teknologi) pun bisa dengan mudah untuk menyampaikan materi kepada siswa. "Awalnya karena prihatin dengan guru generasi lama yang masih sulit beradaptasi dengan era digital. Tapi jika pakai OHP, mereka tidak bisa dengan detail menyampaikan ke siswa, karena OHP hanya bisa menembus plastik transparan," kata pria yang juga mengajar elektronik industri itu. 

Ditambahkannya, lat tersebut juga dilengkapi dengan soundsystem. Sehingga, sekaligus bisa dimanfaatkan sebagai podium saat presentasi untuk memudahkan interaksi antara guru dan murid tadi.

Tak hanya itu, lanjutnya, output alat tersebut tidak hanya bisa menggunakan tv, tapi juga LCD. "jadi bisa disesuaikan dengan kondisi sekolah. Ya apa yang dimiliki sekolah," terang dia.

Selain itu, input alat tersebut juga bisa dilepaskan dari Binter. Artinya, alat input ini juga bisa digunakan secara mobile, dengan begitu alat ini bisa digunakan interaksi dengan siswa. "Bisa untuk menampilkan tugas-tugas dari tempat duduk siswa. Dan saat menyampaikan materi, guru tidak perlu lihat ke LCD atau TV output. Karena Binter ini dilengkapi juga dengan monitor kontrol. Ini juga bisa dari smartphone atau laptop, " ungkapnya. (im/lid)

Sumber: Jawa Pos Radar Malang - 25 Mei 2015

 

Visi Misi SMK Negeri 1 Kepanjen

VISI, MISI, dan TUJUAN SMK Negeri 1 Kepanjen :
VISI :
Mewujudkan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kepanjen sebagai lembaga pendidikan kejuruan yang menghasilkan Sumberdaya manusia dibidang teknologi yang profesional serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
MISI :
1. Meningkatkan pengelolaan sekolah secara profesional.
2. Meningkatkan pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
3. Menerapkan pembelajaran berbasis kompetensi.
4. Menerapkan kompetensi berbasis KTSP.
5. Menerapkan penyelenggaraan Sekolah Berwawasan Lingkungan.
6. Menerapkan Unit Produksi dan jasa Sekolah.
7. Menerapkan bursa kerja Sekolah.
8. Menerapkan kerjasama dengan Komite Sekolah.
9. Mengembangkan Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan.
TUJUAN :
1. Mendorong SMK Negeri 1 Kepanjen untuk secara bertahap memiliki sarana dan prasarana pendidikan sumber belajar yang sesuai dengan Standart Nasional dan Internasional melalui Program Pegadaan Peralatan di lingkungan SMMK Negeri 1 Kepanjen, melalui Bantuan Pengadaan Peralatan APBN 2009.
2. Memberikan pelayanan yang optimal kepada calon siswa sehingga menghasilkan lulusan yang bermutu dan berkualitas.

20 SISWA SMK NEGERI 1 KEPANJEN TEREKRUT PERUSAHAAN NASIONAL


Memasuki tahun ketiga, penyelenggaraan pendidikan di SMK Negeri 1 Kepanjen mulai ditingkatkan target mutunya. Tak hanya memenuhi target pertumbuhan rombel peningkatan sarpras, mulai tahun ini pihak SMK Negeri 1 Kepanjen juga berorientasi pada keterserapan lulusannya.
Setidaknya, sementara ini beberapa siswa SMKN 1 Kepanjen telah terserap di dunia kerja sebelum lulus sekolah. Sejumlah 20 siswa terekrut kerja di beberapa perusahaan nasional ternama yang tersebar di Jakarta dan pulau Jawa.
Sejumlah perusahaan asing yang belum lama ini menggelar tes seleksi menyatakan tertarik dan merekrut 20 siswa ini. Beberapa perusahaan itu adalah :
1. PT Intarko.
2. PT Taman Persada.
3. PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) Jakarta.
Beberapa perusahaan ini diantaranya bergerak pada bidang pertambangan dan operator alat berat. "Siswa yang terekrut lebih banyak berasal dari kompetensi keahlian elektronika industri dan teknik kendaraan ringan. Pekerjaan mereka adalah sebagai mekanik dan operator mesin," kata Drs. Kholik, waka Humas SMKN 1 Kepanjen.
Kholik menambahkan, selama ini bursa kerja SMKN 1 Kepanjen telah didukung hingga 20 mitra DU/DI. Beberapa diantaranya adalah :
1. PT Petrokimia Gresik
2. PT Patal Lawang
3. KPDE Pemkab Malang
Sementara, mitra DU/DI lainnya yang telah melakukan kerjasama diklat dan tes rekrutmen diantaranya adalah UTI School (Unit Bisnis Tractor).
Tahun ini, pihak SMK Negeri 1 Kepanjen mentargetkan hingga 50 persen dari jumlah 170 lulusan terekrut kerja melalui BKK.
"Siswa yang terekrut kerja sebelum lulusan jumlahnya dimungkinkan terus bertambah. Tahapan seleksi rekrutmen dengan beberapa perusahaan masih berjalan hingga saat ini dan terus bertambah," demikian Kholik.

Selasa, 07 Juli 2015

Pelantikan Pengurus Osis Masa Bakti 2015-2016

            
 Pada hari Senin, 27 April 2015, tepatnya pada pukul 07.00 WIB, telah dilantik secara resmi pengurus OSIS Masa Bakti 2015-2016. Pelantikan ini dilaksanakan di Lapangan Upacara SMK Negeri 1 Kepanjen. Upacara ini diawali dengan pembacaan janji pengurus OSIS, dan diakhiri dengan amanat dari pembina upacara, yaitu Bapak Drs.H.Imam,MMT.
Berikut daftar Pengurus inti OSIS Masa Bakti 2015-2016 :
Ketua          : Nadya Egy (X TKJ)
Wakil Ketua : Army Yudha (X RPL 3)
Sekretaris  : Riesta Assyifani (X EI 2)
Bendahara  : Thesalonika (X  RPL 1)
Semoga Kepengurusan OSIS tahun ini dapat lebih baik dari kepengurusan sebelumnya.

Gallery Of Kanesa